Senin, 11 Mei 2009

Pergaulan Yang Buruk Merusak Kebiasaan Baik



Ada tertulis...
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,
tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi
malang.

Karena tidak mampu berenang, seekor
kalajengking suatu hari meminta seekor kura-kura
agar memberinya tumpangan di punggung untuk
menyeberangi sungai. "Apa kamu gila?" teriak
kura-kura itu. "Kamu akan menyengatku pada saat aku
berenang dan aku akan tenggelam".

Kalajengking itu tertawa sambil menjawab,
"Kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, engkau
akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau
begitu, apa gunanya? Aku tidak akan menyengatmu
karena ini berarti kematianku sendiri!"

Untuk beberapa saat, kura-kura itu berpikir
tentang logika dari jawaban tersebut. Akhirnya dia
berkata, "Kamu benar. Naiklah!". Kalajengking itu
naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah
jalan, dia menyengat kura-kura itu dengan sengit.

Sementara kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan
menuju dasar sungai dengan kalajengking di atas
punggungnya, dia mengerang dengan pedih, "Kamu sudah
berjanji, namun sekarang engkau menggigitku!
Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka."

Kalajengking yang tenggelam itu menjawab dengan
sedih, "Aku tidak dapat menahan diri. Memang sudah
tabiatku untuk menyengat."

Pelajari karakter seseorang sebelum menjadikannya
sebagai kawan. Peran yang dia mainkan akan
mempengaruhi kehidupan Anda!

wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar